Skip to main content

KOLORIMETER LOVIBOND

A. Prinsip Kerja Kolorimeter

               Kolorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi suatu zat yang didasarkan pada tercapainya kesamaan warna antara larutan sampel dan larutan standar, dengan menggunakan sumber cahaya polikromatis dengan detektor mata.  Lihat selengkapnya 

B. Bagian-bagian Kolorimeter Lovibond

 

C.Cara penggunaan Kolorimeter Lovibond

  1. Sebelum menggunakan Colorimeter lovibond  pastikan bahwa keadaan alat masih normal, ada 2 tabung  Nessler  dan tersedia sumber listrik.
  2. Preparasi sampel dan Preparasi Blanko.Lihat selengkapnya
  3. Masukkan sampel dan blangko pada tabung  Nessler.
  4. Buka tempat tabung  Nessler .
  5. Letakkan kedua tabung  Nessler pada Colorimeter lovibond bagian kiri untuk blangko dan sebelah kanan untuk sampel, Kemudian pasang Diskomparator yang sesuai dengan sampel yang diuji.
  6. Hubungkan Colorimeter lovibond dengan sumber listrik kemudian tekan tombol power ON, maka lampu akan menyala.
  7. Putar diskomparator sampai terlihat warna yang sama antara warna sampel dengan blangko.
  8. Catat angka yang ditunjukkan pada diskomparator.
  9. Apabila terlihat warna sampel lebih gelap, maka dilakukan pengenceran sampai mendapatkan warna yang sesuai.
  10. Apabila pengujian dirasa sudah cukup, maka matikan colorimeter lovibond  dengan cara menekan saklar power off.
  11. Cabut aliran listrik.
  12. Simpan alat dalam kondisi bersih.

D. Perhitungan


  • Misal pada diskomparator  terlihat 0,02 itu berarti bahwa  nitrit  yang terkandung dalam sampel sebanyak 0,02mg dalam 50ml.
  • Apabila dikonversi  kedalam satuan ppm (mg/1000 ml)
               0,002 mg / 50 ml = x / 1000 ml
                           50  . x     =  0,02 . 1000
                                  X     = 20 / 50
                                  X     =  0,4 ppm  
    • Jadi kadar nitrit dengan metode colorimeter  yang terdapat pada sampel sebanyak 0,4 ppm
  •  Apabila dilakukan pengenceran maka hasil perhitungan dikalikan Faktor pengencer (FP).
                        Misal mengambil 25ml dijadikan menjadi 50 ml, berarti FP=2
                        Hasil perhitungan = X . FP = 0,4 ppm . 2 =0.8
                        Jadi konsentrasi nitrit yang terkandung sebesar 0,8 ppm

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Alat-alat Laboratorium Kimia Dasar

Pengertian Laboratorium     Sebelum membahas alat apa saja yang ada di laboratorium dan fungsinya, sedikit akan kami bahas mengenai pengertian laboratorium dan tujuan penggunaan laboratorium.     Secara sempit laboratorium diartikan sebagai ruangan yang dibatasi oleh dinding yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk melakukan eksperimen (Subiyanto, 1998 : 79). Sudaryanto (1998 : 2) mendefinisikan laboratorium sebagai salah satu sarana pendidikan IPA, sebagai tempat peserta didik berlatih dan kontak dengan objek yang dipelajari secara langsung, baik melalui pengamatan maupun percobaan. Lebih lanjut Sudaryanto (1998 : 7) menyatakan peranan dan fungsi laboratorium ada tiga, yaitu sebagai (1) sumber belajar, artinya lab digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor atau melakukan percobaan, (2) metode pendidikan, meliputi metode pengamatan dan metode percobaan, dan (3) sar

Pengenalan Alat di Laboratorium Mikrobiologi dan Fungsinya

Pengertian Laboratorium     Sebelum membahas perlatan yang digunakan di laboratorium mikrobiologi, sebaiknya sudah mengetahui pengertian dan kegunaan laboratorium. Pengertian laboratorium sudah dijelaskan di postingan sebelumnya silahkan kunjungi disini untuk mendapatkan informasi mengenai pengertian laboratorium.     Setelah teman-teman mengetahui pengertian laboratorium secara umum, kami akan mengulas singkat mengenai laboratorium mikrobiologi. Laboratorium mikrobiologi adalah laboratorium yang didesain secara khusus untuk keperluan praktikum atau eksperimen  yang berhubungan dengan mikrobiologi. Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus mempelajari jasad-jasad renik. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani (micros = kecil, bios = hidup, dan logos = pengetahuan) sehingga secara singkat dapat diartikan bahwa mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil. Mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil tersebut disebut juga dengan mikr

Rubber bulb / Pipet filler

Pengenalan  Rubber bulb / Pipet filler     Rubber bulb adalah alat dasar yang harus dimiliki pada suatu laboratorium. Meskipun tergolong alat yang dasar tetapi keberadaannya sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan dalam kegiatan praktikum maupun eksperimen di laboratorium.     Sebelum membahas bagian-bagian rubber bulb dan cara penggunaan rubber bulb , akan kami bahas beberapa istilah yang digunkan untuk menyebutkan alat ini. Nama yang digunakan untuk menyebut alat ini. Ada yang menyebut dengan istilah pipet filler,  ada yang menyebut dengan istilah karet penghisap bahkan ada yang menyebutkan dengan istilah filler saja. Istilah nama tersebut adalah untuk menyebutkan alat yang sama.     Meskipun penggunaan  rubber bulb tergolong sederhana akan tetapi kemungkinan beberapa sahabat sekali membutuhkan informasi mengenai nama bagian-bagian rubber bulb dan cara menggunakan rubber bulb. Berikut akan kami paparkan beberapa hal yang berkaitan dengan alat ini