Skip to main content

Larutan HCl

Membuat Larutan Asam Klorida / HCl berbagai Konsentrasi


Selamat datang http://info-laborat.blogspot.com
     Terimakasih telah meluangkan waktu sejenak untuk membaca artikel kami. kali ini kami akan mencoba bebagi pengalaman membuat larutan asam klorida (HCl) dengan berbagai konsentrasi.
HCl pekat biasanya dikemas dengan menggunakan botol khusus yang tahan bahan kimia dan berwarna gelap. Biasanya botol yang digunakan dari bahan kaca dan berwarna coklat. Tujuan kemasan botol berwarna coklat adalah supaya larutan yang ada didalamnya terlihat, akan tetatpi warna coklat (gelap ) akan mencegah masukknya cahaya atau panas secara radiasi. Karena pengaruh radiasi panas akan menyebabkan perubahan sifat dari larutan tersebut.

    Asam Klorida mempunyai sifat bening / tidak berwarna ketika ditambahkan dengan air. HCl juga mempunyai bau yang kuat dan memiliki rasa asam yang khas, selain itu HCl merupakan asam kuat dan bersifat korosif. Bersifat korosif artinya dapat merusak atau mengikis jaringan biologis jika tersentuh. HCl juga akan menyebabkan kerusakan besar jika terhirup atau tertelan. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, sebelum menggunakan Asam klorida dianjurkan sudah memahami MSDS / Lembaran Data Keselamatan Bahan HCl.
     MSDS berisi tentang sifat bahan, bahaya bahan, pertolongan pertama (p3k), cara penyimpanan dan lain. Setelah memahami MSDS tentang HCl  selanjutnya bagaimana langkah langkah untuk membuat larutan dengan berbagai kosentrasi? cara membuat larutan HCl dengan berbagai Kondentrasi akan diuraikan dibawah ini

Rumus yang digunakan dalam pembuatan larutan HCl dalam Molaritas( M ) dan Normalitas ( N )

Untuk menghitung Normalitas dapat menggunkan rumus :

  Sedangkan untuk mengitung Molaritas menggunakan rumus :
a    =  massa (gram)
Mr =  Massa relatif bahan yang dicari 
V   =  Volume bahan yang akan dibuat (ml)

   Karena HCl berupa cairan (liquid) maka untuk menentukan massa kita harus memperhitungkan massa jenis / densitas dari HCl tersebut. Didalam kemasan biasanya sudah disertakan informasi desnsitas nya Cara perhitungan massa sebenarnya dapat memperhatikan perhitungan seperti dibawah ini :

a = kadar HCl (%) x Densitas HCl

 Setelah mengetahui  massa sebenarnya, kemudian dimasukkan kedalam rumus Molaritas atau / Normalitas. Langkah selanjutnya adalah menggunan rumus Pengenceran seperti dibawah ini

V1 x N1 = V2 x N2

v1 = volume yang diambil

N1 = konsentraasi awal

v2 = Voleme larutan yang akan dibuat

N2 = Konsentrasi yang dibuat

 

Membuat Larutan HCl

Contoh :
1. Berapa volume yang harus diambil untuk mebuta larutan HCl 10 M sebanyak 100 ml , jika diketahui didalam kemasan HCl diketahui densitas HCl =.1,19 kg / liter, konsentrasi larutan adalah 37 % dan Mr HCl = 36,5.
2. Berapa volume yang harus diambil untuk mebuta larutan HCl 0,1 N sebanyak 100 ml , jika diketahui didalam kemasan HCl diketahui densitas HCl =.1,19 kg / liter, konsentrasi larutan adalah 37 % dan Mr HCl = 36,5 dan valensi = 1.

jawab :

1. Densitas 1,19 kg/ liter  artinya mssa 1 ltr HCl 37 % adalah sebesar 1,19 kg
 Massa sebenarnya :
 a = 37 % x 1,19 kg/liter
 a = 0,4403  kg
 a = 440,3 gram

Molaritas HCl 37% perl Liter :
 M= 440,3  x 1000 
      36,5        1000 
 M= 12,063

Rumus Pengenceran :
V1 x M1        =  V2 X M2
V1 X 12,063 = 100 X10
V1 =1000 / 12,063
V1 = 82,898
.
Jadi volume larutan yang harus diambil untuk membuat konsentrasi HCl 10 M sebnyak 100 ml dari larutan pekat (37 %) adalah sebnyak  82,898 ml

2.Densitas 1,19 kg/ liter  artinya mssa 1 ltr HCl 37 % adalah sebesar 1,19 kg
 Massa sebenarnya :

 a = 37 % x 1,19 kg/liter
 a = 0,4403  kg
 a = 440,3 gram

Normalitas HCl 37% perl Liter :
 N= 440,3  x 1000 x 1
      36,5        1000 
 N= 12,063

Rumus Pengenceran :
V1 x N1        =  V2 X N2
V1 X 12,063 = 100 X 0,1 
V1 =10 / 12,063
V1 = 0,83 

Jadi volume larutan yang harus diambil untuk membuat konsentrasi HCl 0,1 N sebnyak 100 ml dari larutan pekat (37 %) adalah sebnyak 0,83 ml

   Demikian urian singkat tentang bagaimana cara membuat larutan HCl dengan berbagai konsentrasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca semua. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pemaparan uraian diatas, mohon saran dan kritik pada para pembaca apabila dalam pemaparan tentang pembuatan larutan HCl diatan terdapat kesalahan, karena tujuan kami adalah berbagi ilmu. sekian dari kami .

trimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Alat-alat Laboratorium Kimia Dasar

Pengertian Laboratorium     Sebelum membahas alat apa saja yang ada di laboratorium dan fungsinya, sedikit akan kami bahas mengenai pengertian laboratorium dan tujuan penggunaan laboratorium.     Secara sempit laboratorium diartikan sebagai ruangan yang dibatasi oleh dinding yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk melakukan eksperimen (Subiyanto, 1998 : 79). Sudaryanto (1998 : 2) mendefinisikan laboratorium sebagai salah satu sarana pendidikan IPA, sebagai tempat peserta didik berlatih dan kontak dengan objek yang dipelajari secara langsung, baik melalui pengamatan maupun percobaan. Lebih lanjut Sudaryanto (1998 : 7) menyatakan peranan dan fungsi laboratorium ada tiga, yaitu sebagai (1) sumber belajar, artinya lab digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor atau melakukan percobaan, (2) metode pendidikan, meliputi metode pengamatan dan metode percobaan, dan (3) sar

Pengenalan Alat di Laboratorium Mikrobiologi dan Fungsinya

Pengertian Laboratorium     Sebelum membahas perlatan yang digunakan di laboratorium mikrobiologi, sebaiknya sudah mengetahui pengertian dan kegunaan laboratorium. Pengertian laboratorium sudah dijelaskan di postingan sebelumnya silahkan kunjungi disini untuk mendapatkan informasi mengenai pengertian laboratorium.     Setelah teman-teman mengetahui pengertian laboratorium secara umum, kami akan mengulas singkat mengenai laboratorium mikrobiologi. Laboratorium mikrobiologi adalah laboratorium yang didesain secara khusus untuk keperluan praktikum atau eksperimen  yang berhubungan dengan mikrobiologi. Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus mempelajari jasad-jasad renik. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani (micros = kecil, bios = hidup, dan logos = pengetahuan) sehingga secara singkat dapat diartikan bahwa mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil. Mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil tersebut disebut juga dengan mikr

Rubber bulb / Pipet filler

Pengenalan  Rubber bulb / Pipet filler     Rubber bulb adalah alat dasar yang harus dimiliki pada suatu laboratorium. Meskipun tergolong alat yang dasar tetapi keberadaannya sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan dalam kegiatan praktikum maupun eksperimen di laboratorium.     Sebelum membahas bagian-bagian rubber bulb dan cara penggunaan rubber bulb , akan kami bahas beberapa istilah yang digunkan untuk menyebutkan alat ini. Nama yang digunakan untuk menyebut alat ini. Ada yang menyebut dengan istilah pipet filler,  ada yang menyebut dengan istilah karet penghisap bahkan ada yang menyebutkan dengan istilah filler saja. Istilah nama tersebut adalah untuk menyebutkan alat yang sama.     Meskipun penggunaan  rubber bulb tergolong sederhana akan tetapi kemungkinan beberapa sahabat sekali membutuhkan informasi mengenai nama bagian-bagian rubber bulb dan cara menggunakan rubber bulb. Berikut akan kami paparkan beberapa hal yang berkaitan dengan alat ini