Skip to main content

Waterbatch/ Penangas air

Waterbatch / penangas air dengan 6 lubang

 

Pengertian

Sebelum kita menggunakan waterbatch ini, alangkah baiknya jika kita mengerti apa itu waterbatch dan bagaimana cara kerjanya. Baiklah, pertama-tama kita akan menjabarkan pengertian dan juga prinsip kerja dari waterbaatch ini. Jadi, waterbatch atau penangas air adalah peralatan yang berisikan air yang dapat mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Setelah kita mengetahui pengertiannya, sekarang kita harus tau prinsip kerja dari waterbatch ini, jadi prinsip kerja dari waterbatch ini adalah memanaskan air pada suhu yang telah ditetapkan atau di set dan menjaga suhu tersebut tetap. Untuk menjaga agar suhu stabil, biasanya water batch dilengkapi dengan termostat yang sudah terhubung dengan saklar otomatis, sehingga apabila suhu sudah diatas temperatur yang seharusnya, saklar akan otomatis terputus, sehingga pemanasan tidak berlanjut, dan apabila suhu ada dobawah temperatur yang diinginkan, maka saklar akan kembali tersambung dan pemanasan akan kembali dilakukan sampai suhu tercapai kembali.

Fungsi

Waterbatch biasa digunakan untuk pemanasan pada suhu yang tidak telalu tinggi, biasa antara suhu 30 derajat Celcius sampai dengan 100 derajat Celcius ( pada foto waterbatch diatas, suhu yang bisa di set maksimal adalah 95 derajat Celcius). Pada pemakaiannya, waterbatch ini digunakan untuk menguapkan zat/ larutan yang mempunyai titik didih yang lebih rendah daripada titik didih air. Selain untuk menguapkan, biasa juga untuk memanaskan dalam suhu yang tidak terlalu panas dan langsung.


Bagian-bagian waterbatch

Waterbatch memiliki bagian-bagian penting, yaitu sebagai berikut:
  1.  Tempat knop dan tombol set suhu serta display, untuk menghidupkan, mematikan dan juga men-set suhu.
  2.  Bejana untuk tempat air, untuk menampung air yang digunakan sebagai media pemanas.
  3.  Tutup utama, untuk menutup waterbatch.
  4.  Tangas uap, untuk memasukkan/ menaruh bahan yang akan dipanaskan, sesuai dengan besar kecilnya wadah. (lubang 1-6, tergantung jenis)
  5.  Kabel power untuk menghubungkan waterbatch ke sumber listrik.
  6. Elemen pemanas, untuk memanaskan air yang ada di bejana (biasa tidak terlihat karena terindungi/ tertutup)
  7. Sensor termostat, untuk mengukur suhu air dalam bejana, biasa berbentuk seperti loga dengan panjang kurang lebih 20cm, berada di dalam bejana.

 Cara menggunakan waterbatch

  1. Sebelum menyalakan waterbatch, pastikan dulu air yang ada dalam bejana sudah terisi sesuai
    water batch / penangan air dengan 8 lubang
    dengan batas air yang tertera di waterbatch (gunakan air suling untuk mengisi waterbatch).
  2. Hubungkan kabel power ke listrik.
  3. Set suhu yang diinginkan.
  4. Tunggu sampai waterbath mencapai suhu yang diinginkan.
  5. Waterbatch siap digunakan
  6. Setelah selesai digunakan, matikan waterbatch, dengan cara tekan knop sampai masuk.
  7. Matikan aliran listrik dari sumber listrik.
  8. Bersihkan waterbatch dengan kain basah, kemudian keringkan dengan dengan kain kering dan bersih.
  9. Apabila waterbatch akan disimpan, kosongkan air yang ada di dalam waterbatch.
Untuk lebih jelasnya, bisa klik disini untuk melihat videonya

Itulah beberapa uraian dari alat laboratorium waterbatch yang bisa kami sampaikan, terimakasih atas kunjungannya, mohon maaf jikalau masih ada kekurangan, jangan lupa untuk koment dibawah, kritik dan saran akan sangat membantu kami dalam berkembang dan memberikan yang terbaik untuk pembaca sekalian.

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Alat-alat Laboratorium Kimia Dasar

Pengertian Laboratorium     Sebelum membahas alat apa saja yang ada di laboratorium dan fungsinya, sedikit akan kami bahas mengenai pengertian laboratorium dan tujuan penggunaan laboratorium.     Secara sempit laboratorium diartikan sebagai ruangan yang dibatasi oleh dinding yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk melakukan eksperimen (Subiyanto, 1998 : 79). Sudaryanto (1998 : 2) mendefinisikan laboratorium sebagai salah satu sarana pendidikan IPA, sebagai tempat peserta didik berlatih dan kontak dengan objek yang dipelajari secara langsung, baik melalui pengamatan maupun percobaan. Lebih lanjut Sudaryanto (1998 : 7) menyatakan peranan dan fungsi laboratorium ada tiga, yaitu sebagai (1) sumber belajar, artinya lab digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor atau melakukan percobaan, (2) metode pendidikan, meliputi metode pengamatan dan metode percobaan, dan (3) sar

Pengenalan Alat di Laboratorium Mikrobiologi dan Fungsinya

Pengertian Laboratorium     Sebelum membahas perlatan yang digunakan di laboratorium mikrobiologi, sebaiknya sudah mengetahui pengertian dan kegunaan laboratorium. Pengertian laboratorium sudah dijelaskan di postingan sebelumnya silahkan kunjungi disini untuk mendapatkan informasi mengenai pengertian laboratorium.     Setelah teman-teman mengetahui pengertian laboratorium secara umum, kami akan mengulas singkat mengenai laboratorium mikrobiologi. Laboratorium mikrobiologi adalah laboratorium yang didesain secara khusus untuk keperluan praktikum atau eksperimen  yang berhubungan dengan mikrobiologi. Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus mempelajari jasad-jasad renik. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani (micros = kecil, bios = hidup, dan logos = pengetahuan) sehingga secara singkat dapat diartikan bahwa mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil. Mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil tersebut disebut juga dengan mikr

Rubber bulb / Pipet filler

Pengenalan  Rubber bulb / Pipet filler     Rubber bulb adalah alat dasar yang harus dimiliki pada suatu laboratorium. Meskipun tergolong alat yang dasar tetapi keberadaannya sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan dalam kegiatan praktikum maupun eksperimen di laboratorium.     Sebelum membahas bagian-bagian rubber bulb dan cara penggunaan rubber bulb , akan kami bahas beberapa istilah yang digunkan untuk menyebutkan alat ini. Nama yang digunakan untuk menyebut alat ini. Ada yang menyebut dengan istilah pipet filler,  ada yang menyebut dengan istilah karet penghisap bahkan ada yang menyebutkan dengan istilah filler saja. Istilah nama tersebut adalah untuk menyebutkan alat yang sama.     Meskipun penggunaan  rubber bulb tergolong sederhana akan tetapi kemungkinan beberapa sahabat sekali membutuhkan informasi mengenai nama bagian-bagian rubber bulb dan cara menggunakan rubber bulb. Berikut akan kami paparkan beberapa hal yang berkaitan dengan alat ini